topmetro.news – Pasar tradisional Kota Pangaribuan terbakar Jumat (14/1/2021). Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing kepada wartawan menerangkan, dalam waktu satu setengah jam, 16 unit kios dan dua kamar mandi ludes dilahap si Jago Merah.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
“Saat ini tim inafis kita masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran secara pasti,” ujar Baringbing.
Ia menambahkan, 16 kios dan satu unit gudang yang ludes terbakar itu antara lain milik Sarni Pakpahan (50) warga Desa Pakpahan Kecamatan Pangaribuan Taput (dua unit kios), Badia Gultom (54) warga Desa Batu Manuppak Pangaribuan (satu unit kios), Erwin Tanjung (45) warga Desa Pakpahan Pangaribuan (dua unit kios), Manalu ( 43 ) warga Desa Pakpahan (dua unit kios ), Undur Panjaitan (37) warga Desa Pakpahan (satu unit kios), Herlina Sihombing (42) warga Desa Batu Manuppak Pangaribuan (satu unit kios), Tinormin Simamora, (43) warga Desa Harianja Pangaribuan (satu unit kios ), Unlambok Gultom (34) dan dan Torti Gultom (51) warga Desa Batu Manuppak Pangaribuan (satu unit kios ), Rutmaida Gultom (53) warga Desa Lumban Sormin Pangaribuan (satu unit kios), Rentina Gultom (48) Warga Desa Parsibarungan Pangaribuan (satu unit kios), Morlan Simatupang (56) warga Desa Pakpahan Pangaribuan (satu unit kios ). Sedangjan kedua kamar mandi milik dari UPT Pasar Pangaribuan.
Sesuai keterangan saksi yang saat kejadian bermain bola di dalam pasar, api pertama sekali muncul dari salah satu kios milik Herlina Sihombing. “Dari keterangan saksi yang saat kejadian sedang asyik bermain bola di dalam Pasar Pangaribuan, tiba-tiba saksi melihat kepulan asap muncul ke atas . Lalu saksi dan teman-temannya langsung berlari memberitahukan kepada warga sekitar. Warga pun berdatangan untuk memadamkan api, namun tidak mampu. Setelah 20 menit, mobil damkar pun datang. Sekitar satu jam api baru bisa dipadamkan,” ujar Aiptu W Baringbing.
reporter | Jansen Simanjuntak
